PIKIRAN RAKYAT - JIS atau Jakarta International Stadium belum tentu menjadi stadion kandang Persija Jakarta pada Liga 1 musim 2022-2023.
Presiden Klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengatakan, kontrak bisnis dengan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro belum tuntas.
“Belum bisa dipastikan (JIS jadi kandang Persija). Kami lagi memfinalisasi kontrak dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro)," kata Mohamad Prapanca dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 8 Mei 2022.
Dia menegaskan bahwa keputusan tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Tawa Ronaldo Saat MU Dibantai Brighton Dikomentari Para Mantan Pemain Liga Inggris
"Ini urusan bisnis ke bisnis (B2B), jadi tidak ada urusannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik Jakpro,” katanya lebih lanjut.
Menurutnya, salah satu hal yang masih terus dibicarakan oleh Persija dan Jakpro adalah soal harga. Dia berharap pembiayaan untuk menggunakan JIS tidak merugikan salah satu pihak.
“Contohnya, andai mahal karena harus untuk menutup return of investment-nya Jakpro, yang nantinya harus dikorbankan The Jakmania (suporter Persija). Kami tidak mau seperti itu," ujarnya.
Baca Juga: Jelang SEA Games 2021, Bendera Indonesia Kembali Terancam Tak Boleh Berkibar di Event Internasional
Mohamad Prapanca ingin mencapai harga tertentu yang menguntungkan semua pihak. Oleh karena itu, kedua belah pihak masih bernegosiasi hingga saat ini.