PIKIRAN RAKYAT - Presiden Prancis, Emmanuel Macron berujar jika ia tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemain PSG, Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe sebelumnya dikabarkan akan hijrah ke Real Madrid yang disebut sebagai salah satu tim impiannya.
Namun, Kylian Mbappe pada akhirnya lebih memilih untuk memperpanjang masa baktinya untuk PSG hingga 2025.
Terkait keputusan tersebut, Emmanuel Macron mengaku jika ia telah berbicara dengan Kylian Mbapee sebelum pemain asal Prancis itu mengambil keputusan.
Baca Juga: Jika Polandia Bentrok dengan Rusia, Pakar: Aneh Moskow Otomatis Perangi NATO
"Benar bahwa saya telah berbincang dengan Kylian Mbappe sebelum dia membuat keputusan bulat tentang masa depannya," kata Emmanuel Macron dikutip Pikiran-Rakyat.com dari 90min.
Dalam pembicaraan tersebut, Emmanuel Macron berujar jika ia memberikan nasihat kepada Kylian Mbappe untuk tidak meninggalkan Prancis.
Baca Juga: Juventus Punya Jadwal dengan Paul Pogba, Real Madrid Mundur
"Dalam percakapan tersebutm saya hanya menasihati dia dengan cara yang benar-benar informal, untuk tetap di Prancis. Saya percaya itu adalah tanggung jawab saya sebagai Presiden untuk membela negara ketika diminta secara informal dan ramah," ujar Macron.