kievskiy.org

Polisi Prancis Minta Maaf Telah Tuding Suporter Liverpool Pakai 40 Ribu Tiket Palsu Liga Champions: Kami Gagal

Potret kerusuhan di luar Stadion  de France pada final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Liverpool pada Senin, 29 Mei 2022.
Potret kerusuhan di luar Stadion de France pada final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Liverpool pada Senin, 29 Mei 2022. /Twitter/@RemyBuisine

PIKIRAN RAKYAT - Kepala kepolisian di final Liga Champions di Paris telah mengakui melakukan kesalahan dengan mengatakan 40.000 penggemar Liverpool mencoba mengakses stadion dengan tiket palsu.

Kepala kepolisian di final Liga Champions di Paris, Didier Lallement akhirnya mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dengan mengatakan bahwa 40.000 penggemar Liverpool mencoba masuk ke Stade de France dengan tiket palsu.

Kepala polisi Paris yang berusia 56 tahun bersaksi di depan komisi Senat Prancis yang ditugaskan untuk menyelidiki kerusuhan tersebut.

Didier Lallement lantas meminta maaf atas penggunaan gas air mata yang diarahkan pada suporter Liverpool.

Baca Juga: Polda Bidik Tersangka Baru Khilafatul Muslimin di Dua Wilayah Jawa Barat

Saat itu, pihak berwenang telah menyalahkan suporter Liverpool yang ingin masuk dengan memakai tiket palsu.

Atas tuduhan itu, suasana di luar stadion menjadi rusuh. Penggunaan gas air mata dan semprotan merica pada suporter Liverpool mencakup wanita dan anak-anak menyebabkan kegemparan di seluruh dunia.

"Mungkin saya membuat kesalahan dengan angka yang saya berikan kepada menteri. Saya tidak pernah mengklaim bahwa itu benar-benar akurat," kata Didier Lallement.

Baca Juga: Jokowi Geram BUMN Pakai Pipa Impor: Kita Ini orang Pintar tapi Melakukan Hal yang Sangat Bodoh

Penggemar Liverpool, termasuk bintang UFC Paddy Pimblett juga berbagi rincian tentang serangan terhadap fanbase mereka, baik sebelum dan sesudah pertandingan, dengan Lallement mengakui bahwa pasukannya tidak siap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat