PIKIRAN RAKYAT - Laga perdana Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung antara Persib Bandung melawan Bali United pada Minggu 12 Juni 2022 sempat dihentikan sementara oleh wasit saat flare menyala di tribun.
Beberapa oknum penonton yang menyalakan flare hingga membuat asap menyelimuti hampir seluruh Stadion GBLA. Kondisi ini tidak bisa ditoleransi karena keterbatasan jarak pandang sehingga wasit meniup peluit tanda pertandingan dihentikan sementara.
Akibat dari adanya ulah oknum yang menyulut flare ini, bukan hanya tim kesayangan Persib Bandung yang dirugikan, tetapi Bobotoh juga akan dirugikan.
Baca Juga: China Klaim Temukan Sinyal dari Alien Berkat Alat Canggih Bernilai Rp2,6 Miliar
Pasalnya aksi menyalakan flare ini telah melanggar ketentuan mengenai standar keselamatan dan keamanan stadion standar FIFA dan juga akan dikenakan sanksi oleh Komite Disiplin PSSI.
Jika ditemukan kembali ada oknum penonton yang menyulut flare atau suar saat pertandingan berjalan, kemungkinan besar Stadion GBLA tidak bisa dilanjutkan untuk menggelar sisa pertandingan di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Brigjen Pol (P) Johny Pol Latupeirissa,Government Relations Liga Indonesia Baru (LIB) menuturkan jika Persib lolos ke babak selanjutnya, maka kemungkinan GBLA akan kembali dipakai, namun hal tersebut tergantung ketertiban saat pertandingan.
Baca Juga: China Klaim Temukan Sinyal dari Alien Berkat Alat Canggih Bernilai Rp2,6 Miliar
"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena kita bukan dari PSSI saja yg mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," kata Johny saat wawancara di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 16 Juni 2022.