PIKIRAN RAKYAT - Pemain Muda Real Madrid, Vinicius Junior saat ini mendapatkan kritik keras dari sejumlah pihak mengenai selebrasinya ketika usai menciptakan gol.
Vinicius kini menjelma menjadi pemain penting bagi Real Madrid, pada musim ini pemain baru saja menambah kewarganegaraannya tersebut sudah menciptakan empat gol dari lima laga yang sudah dilewatkan di Liga Spanyol.
Seusai menciptakan gol Vinicius Junior selalu melakukan selebrasi dengan menari di pinggir lapangan untuk melampiaskan kebahagiannya.
Hal itu yang menyebabkan munculnya kritik terhadap pemain berusia 22 tahun tersebut, selebrasinya dianggap sebagai provokasi terhadap lawan.
Dilansir Reuters seorang penulis Pedro Bravo di acara sepak bola Spanyol mengatakan Vinicius tidak menghormati lawan-lawannya dengan selebrasinya dia membandingkan perilakunya dengan monyet, sehingga memicu reaksi di media sosial karena dianggap rasis.
Pemain Paris Saint Germain Neymar membela pemain muda tersebut, dia mendukung apa yang dilakukan oleh Vinicius Junior tersebut.
"Dribble, dance, dan jadilah dirimu! Bahagia apa adanya. Lakukanlah anakku, tujuan selanjutnya kita menari," ujar Neymar dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Tidak lama setelah itu Pedro meminta maaf atas apa yang dia lontarkan untuk pemain Real Madrid tersebut, dia mengatakan bahwa perkataannya tentang monyet tersebut untuk mengekspresikan bahwa Vinicius melakukan hal bodoh.