PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berjanji akan mengusut tuntas kerusuhan tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 malam WIBB.
Pada waktu tersebut, Arema bermain pada BRI Liga 1 2022 -2203 melawan Persebaya.
Arema kalah dengan skor 2-3 dari Persebaya, kekalahan tersebut tidak bisa diterima oleh Aremania.
Kerusuhan bermula ketika ada dua orang Aremania yang turun ke lapangan dan membuat gerombolan orang lain juga turun.
Setelah kelompok lain turun, terjadi kerusuhan yang membuat pihak kepolisian menembakkan gas air mata.
Tembakan gas air mata tidak hanya ke arah lapangan, tetapi juga ke tribune penonton.
Akibatnya kerusuhan yang menjalar tersebut, dari data terakhir pada Minggu, 2 Oktober 2022 malam WIB, sebanyak 125 orang meninggal dunia.
Menanggapi insiden tragis tersebut, Khofifah berujar jika pihaknya akan mengusut tuntas inside tragis itu.