PIKIRAN RAKYAT - Rasa kemanusian pihak kepolisian terkait Tradegi Kanjurhan dipertanyakan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Hal tersebut berkaitan dengan tindakan yang dilakukan Polri terkait insiden di Stadion Kanjuruhan.
Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan membuat 125 orang meninggal dunia, menurut data kepolisian pada Minggu, 2 Oktober 2022 malam WIB.
Selain banyaknya orang yang meninggal dunia dan masuk dalam tiga besar kejadian terburuk dalam sepak bola di dunia, dari kerusuhan tersebut juga terlihat sejumlah kendaraan milik kepolisian yang dibakar dan dirusak.
Perusakan dalam kerusuhan tersebut terjadi di dalam dan luar stadion.
Dari kejadian tersebut, pihak kepolisian akan mengusut aksi perusakan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Namun, aksi kepolisian justru menuai kritikan dari Susi Pudjiastuti.
"Human rights & Humanity should be priority (Hak Asasi Manusia dan kemanusian seharusnya menjadi prioritas)," kata Susi Pudjiastuti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.