PIKIRAN RAKYAT - Setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan, suporter Persebaya Surabaya dan Arema Malang ingin melakukan perdamaian.
Pengumuman perdamaian ini di sampaikan pihak Persebaya Surabaya di akun Twitter resmi miliknya.
"Nawaitu Perdamaian. Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan," tulis official persebaya.
Persebaya telah menghubungi pihak Arema untuk membahas hubungan kedua pihak ke depannya.
"Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Permana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan. Teman-teman bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania," tulis official persebaya.
Tak hanya itu, Persebaya juga meniati semua untuk mengakhiri segala permusuhan yang ada.
Baca Juga: Profil Arkhan Kaka, Striker Tajam Ujung Tombak Timnas Indonesia U-17
"Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya," tulis official persebaya.
Pihak Persebaya dan Arema telah sepakat untuk melakukan pertemuan.
"Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema, untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret," tulis official Persebaya.