kievskiy.org

Dituntut Bertanggung Jawab Soal Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Bawa Nama Jokowi

Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan. /Antara Foto/Prasetia Fauzani ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule membawa nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika diminta pertanggung jawaban atas Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Akibat Tragedi Kanjuruhan, sebanyak 131 orang meninggal dunia, menurut data terbaru.

Dari 131 orang yang meninggal dunia, 33 diantaranya merupakan anak-anak.

Baca Juga: Transgender Isa Zega Blak-Blakan Soal Rizky Billar, Pertama Bertemu Langsung Suka: Kesan Pertama Cakep Ya

Banyak mata yang memandang jika PSSI harus bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan tersebut.

Namun, menurut Iwan Bule, baik PSSI maupun PT LIB tidak memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Malahan, Iwan Bule mengungkapkan yang harus bertanggung jawab yaitu panitia pelaksana (panpel) Arema.

Bahkan, Iwan Bule membawa nama Jokowi dalam penyelidikan Tragedi Kanjuruhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat