kievskiy.org

Shin Tae Yong Dapat Ancaman Pemecatan, Pengamat Sepak Bola: Satgas Tidak Bijak

Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. /Situs resmi PSSI/pssi.org Situs resmi PSSI/pssi.org

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai ancaman pemecatan dari sebagian pihak Satgas Timnas Indonesia kepada Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, tidak bijak.

 PSSI membentuk Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia yang tugas utamanya menyiapkan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Dunia U-20 2021.

Pada Jumat, 19 Juni 2020, Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman mengancam akan memecat Shin Tae Yong jika tak kembali ke Indonesia untuk melatih tim nasional.

Baca Juga: Jelang Liga 1 Bergulir, Kapten Persib Supardi Nasir Peringatkan Satu Hal

Shin Tae Yong menghabiskan waktu di negaranya, Korea Selatan, selama sepak bola vakum akibat pandemi COVID-19.

Shin sempat meminta agar Timnas Indonesia berlatih di Korea Selatan karena situasinya dianggap lebih kondusif.

"Kalau dia (Shin Tae Yong-red) tidak datang harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apapun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia. Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tidak memenuhi kewajiban. Ada tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal," kata Syarif.

Baca Juga: Pelatih Persib Sambut Liga 1 2020, 'Ini Penting untuk Timnas Indonesia'

Sejumlah nama pelatih lokal digadang-gadang akan mengganti posisi Shin jika didepak dari kursi pelatih. Tiga di antaranya adalah Indra Sjafri, Bima Sakti, dan Fakhri Husaini.

"Pernyataan sebagian pihak Satgas yang langsung menyebut nama Indra Sjafri sebagai pengganti Shin Tae Yong, tidak bijak. Memberi kesan bahwa Indra Sjafri ambisius dan berperan dalam pencopotan Shin Tae Yong," kata Mohamad Kusnaeni kepada Pikiran-rakyat.com (PR), Sabtu, 20 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat