PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) lebih cepat.
Menurutnya, selain karena banyak masukan dan saran, pertimbangan lainnya adalah dirinya tidak ingin mengorbankan muruah sepak bola dan ekosistemnya.
“Di mana (muruah dan ekosistemnya) adalah kompetisi Liga 1, 2, dan 3, karena di kompetisi itu, ada sumber kehidupan yang sangat banyak, bahkan mungkin ada 120 ribu orang yang menggantungkan hidup di sepak bola, di antaranya pemain, pelatih, official, kit man, UMKM, dan sebagainya,” tuturnya pada Minggu 30 Oktober 2022.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menuturkan, dengan diadakannya KLB lebih cepat, mudah-mudahan pemangku kepentingan akan segera memberikan izin untuk BRI Liga 1, 2, dan 3 bisa kembali secepatnya bergulir.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan PSSI Bertanggungjawab Atas Tragedi Kanjuruhan, Minta Pengurus Mundur
Selain itu dipercepatnya KLB juga merupakan salah satu butir dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan.
Disebutkan bahwa pemerintah tidak akan memberikan izin untuk kompetisi apabila tidak dilakukan KLB.
Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan alasan PSSI akhirnya mempercepat KLB yang seharusnya digelar pada akhir tahun depan.
Alasan lainnya adalah adanya surat yang masuk dari delegasi atau voter kepada PSSI dari Solo dan Surabaya.