PIKIRAN RAKYAT - Cristiano Ronaldo buka-bukaan terkait situasinya di Manchester United.
Pria asal Portugal menuduh Erik ten Hag dan beberapa orang lain di Manchester United sebenarnya tidak menginginkan kehadirannya di klub.
Menurut klaim Cristiano Ronaldo, situasi tersebut sudah ia rasakan pada tahun 2021 atau ketika Ronaldo kembali berlabuh di Old Trafford. Ia mengaku merasa dikhianati Manchester United terkait situasinya di klub.
"Ya, tidak hanya pelatih tetapi dua atau tiga lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati," ujarnya dalam sesi wawancara dengan Piers Morgan di TalkTV, dikutip dari Telegraph, Senin, 14 November 2022.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Profil dan Daftar Skuad Timnas Ghana, Kuda Hitam dari Benua Afrika
Mendengar pernyataan itu, Piers Morgan kemudian bertanya apakah Cristiano Ronaldo melihat bahwa Manchester United memang benar-benar berusaha menyingkirkannya. Ronaldo menegaskan dirinya merasakan betul hal tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak boleh mengatakan itu - saya tidak tahu. Tapi dengar aku tidak peduli. Orang harus selalu mendengarkan kebenaran," ujarnya.
"Ya, saya merasa dikhianati dan saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu," katanya lagi.
Lebih lanjut, Cristiano Ronaldo mengaku tidak menaruh respek atau hormat pada Erik ten Hag selaku manajer MU.