PIKIRAN RAKYAT - Kapten timnas Prancis, Hugo Lloris mengungkapkan ada peran dari para politisi terkait kontroversi di Piala Dunia Qatar 2022.
Pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan dimulai pada 20 November-18 Desember 2022 menuai sejumlah kontroversi.
Dari pembangunan sejumlah infrastruktur yang dikabarkan menewaskan lebih dari 6.000 pekerja, hingga polemik mengenai homoseksual.
Bagi Hugo Lloris, hal tersebut menimbulkan sejumlah tekanan kepada para pemain.
Baca Juga: Pantas Jadi Buruan, Harga Mobil Avanza Bekas Dijual Murah Mulai Rp60 Jutaan
Namun, presiden FIFA, Gianni Infantino dan sekretaris jenderalnya, Samoura telah menandatangani surat yang dikirim ke semua negara peserta untuk menikmati festival sepak bola tersebut, daripada memikirkan polemik yang terjadi.
Hugo Lloris menyetujui langkah yang diambil Gianni Infantino menjelang Piala Dunia Qatar 2022.
"Jujur, saya setuju dengan sentimen FIFA, ada terlalu banyak tekanan pada para pemain. Kami berada di bagian bawah rantai," kata Hugo Lloris.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Sisi Negatif Glazers, Dituding Abaikan Manchester United