PIKIRAN RAKYAT – Timnas Korea Selatan hadir di Piala Dunia 2022 sebagai wakil dari benua Asia.
Dengan skuad yang ada saat ini, Tim Ksatria Taeguk dapat menjelma menjadi tim yang disegani dalam gelaran akbar sepak bola yang digelar di Qatar ini.
Berdasarkan analisis Pikiran-Rakyat.com, dari sejumlah pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, pasukan Paulo Bento memiliki skema permainan yang lebih menekankan tempo permainan yang cepat.
Baca Juga: Daftar Lengkap Julukan 32 Negara Peserta Piala Dunia Qatar 2022
Dengan bermodal 7 pemain yang bermain di Liga top Eropa dan sisanya bermain di Liga Asia, Bento memadukan kombinasi permainan gaya Asia dan Eropa dalam tubuh skuadnya lewat formasi utamanya, yakni 4-1-4-1 atau 4-2-3-1.
Posisi kunci dari formasi Paulo Bento ini menurut pantauan, berada pada posisi 4 atau 3 gelandang serang di belakang striker utama, dengan menyisakan 2 gelandang bertahan di garis pertahanan, yang bertugas menutup ruang gerak serta menambal jika dua winger Korea Selatan melakukan counter attack dari sisi lebar lapangan.
4 pemain Korea Selatan berkarakter serang, seperti Lee Jae-sung, Lee Kang-in, Son Heung-min dan Hwang Hee-chan, ditaruh Bento sebagai jangkar untuk memutus serangan lawan dari tengah, mengingat 4 pemain tersebut memiliki kecepatan, dan akselerasi yang bisa memecah kebuntuan tim.
Pada sejumlah laga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Timnas Korea Selatan selalu membangun serangan dari counter. Misalnya, saat Korea Selatan kontra Timnas Uni Emirat Arab (UEA) Song Min-kyu dan kawan-kawan tampil beringas di awal laga dengan menekan lawannya dari sektor kedua sayap.