kievskiy.org

Dua Tim Teratas Liga Italia Tumbang, Salah Satunya Sudah Lemparkan Handuk Tanda Menyerah

Liga Italia
Liga Italia /AFP/Marco Bertollero

PIKIRAN RAKYAT - Dua tim teratas Serie A Liga Italia, Juventus dan Lazio, sama-sama menderita kekalahan di pertandingan pekan ke-31 pada Rabu 8 Juli 2020 dinihari WIB. Melawan tuan rumah AC Milan, di San Siro, Milan, Juventus takluk dengan skor 4-2.

Sedangkan tim peringkat kedua Lazio yang bermain lebih awal takluk 1-2 dari tuan rumah Lecce di Stadion Via del Mare. Kekalahan bagi Juventus (75) dan Lazio (68) tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Juve tetap unggul tujuh poin atas Lazio, saat kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi.

Bagi Lecce dan Milan, raihan tiga poin dari laga tersebut memberi pengaruh signifikan bagi posisi kedua tim di klasemen. Lecce (28) keluar dari zona merah, setidaknya untuk sementara, dan berhak menduduki posisi ke-17. Sedangkan Milan (49) menerobos masuk ke zona Liga Europa, setelah mereka naik dua strip ke peringkat kelima.

Baca Juga: Sejak Maret 2020 Agenda Besuk Langsung Ditiadakan, Lapas IIB Sumedang Ganti dengan Besuk Daring

Di San Siro, Adrien Rabiot (47') dan Cristiano Ronaldo(53') sempat membawa Juve unggul lebih dulu, namun Milan berhasil bangkit di sisa waktu. Gol-gol dari Zlatan Ibrahimovic (62'), Franck Kessie (66'), Rafael Leao (68'), dan Ante Rebic (80') memastikan Milan pulang membawa poin penuh.

Di laga lainnya, I Biancocelesti sebetulnya memecahkan kebuntuan terlebih dahulu lewat Felipe Caicedo pada menit ke-5, tetapi pada akhirnya kalah setelah kebobolan dua gol Khouma Babacar menit 30 serta Fabio Lucioni menit 47.

Seusai laga, pelatih Lazio Simone Inzaghi mengaku kekalahan itu menjadikan timnya makin sulit bersaing dengan Juve. Simone lalu mengisyaratkan Lazio telah melempar handuk dalam perburuan Scudetto musim ini usai takluk dari tuan rumah Lecce di Stadio Via del Mare.

Baca Juga: Breaking News: Update Kasus Virus Corona di Indonesia Rabu 8 Juni 2020, Tembus 1.853 Kasus Baru

"Masalahnya adalah kami kembali dari lockdown dengan cedera. Ini membatasi kemampuan kami untuk merotasi skuad, beberapa pemain juga terpaksa turun hari ini meski tidak dalam kondisi terbaik. Kami kalah tiga kali dalam 15 hari, setelah sebelumnya berbulan-bulan tak terkalahkan, jadi ini bukan kebetulan," kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat