PIKIRAN RAKYAT - Bagi suporter Liverpool, Rafael Benitez adalah salah satu manajer yang berjasa membesarkan Liverpool.
Tak heran mural bergambar wajahnya kerap disandingkan sejajar dengan manajer-manajer legendaris Liverpool lainnya seperti Kenny Dalglish dan Jurgen Klopp.
Rafael Benitez melatih Liverpool sejak tahun 2004. Hanya berselang setahun kemudian, Rafael Benitez membawa Liverpool menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan AC Milan di final secara dramatis.
Pada laga final yang digelar di Istanbul, Turki, itu, Liverpool sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan pada babak pertama.
Dengan skor tersebut, banyak orang menganggap kemenangan sudah di tangan AC Milan karena akan amat sulit bagi Liverpool untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, Rafael Benitez sukses memotivasi dan menerapkan strategi yang tepat bagi anak asuhnya untuk melawan kemustahilan.
Pada babak kedua, Liverpool mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor 3-3. Pertandingan terpaksan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit dan adu penalti.
Liverpool kemudian menjadi juara setelah mengalahkan AC Milan lewat adu penalti. Kemenangan itu amat melekat di memori para suporter Liverpoool. Mereka kerap menyebutnya dengan sebutan 'Keajaiban Istanbul'.
Baca Juga: Profil Marcelo Bielsa, 'Si Gila' yang Jadi Panutan Pep Guardiola
Perjalanan Karier