kievskiy.org

Penyebab Jepang dan Arab Saudi Menang Lawan Tim Raksasa tapi Kalah dari Tim Underdog

Timnas Arab Saudi saat menekuk Argentina, dengan skor 2-1, di Stadion Lusail, Qatar pada Selasa, 22 November 2022.
Timnas Arab Saudi saat menekuk Argentina, dengan skor 2-1, di Stadion Lusail, Qatar pada Selasa, 22 November 2022. /Reuters/Hannah Mckay

PIKIRAN RAKYAT – Piala Dunia Qatar 2022 banyak buat kejutan pada sejumlah pertandingan di fase grup.

Kejutan yang mencolok terjadi usai Jepang melumat tim raksasa Der Panzer, julukan Jerman pada matchday pertama Grup E dengan skor tipis 1-2, setelah tertinggal lebih dulu.

Kedua gol Samurai biru dicetak Ritsuo Doan dan Takuma Asano – dalam waktu 10 menit di paruh babak kedua.

Senasib dengan Jepang, Arab Saudi juga ukir sejarah usai menekuk kandidat tim juara Piala Dunia Qatar 2022 lainnya, Argentina, lewat torehan skor 1-2 pada fase Grup C.

Baca Juga: Prediksi Skor Kamerun vs Serbia di Piala Dunia 2022, Lengkap dengan Head to Head dan Susunan Pemain

Nahas, bagi kedua tim raksasa tersebut, semua gol tim lawan terjadi ketika mereka unggul terlebih dulu di babak pertama dan hancur lebur pada paruh babak kedua.

Saat Jepang kontra Jerman, skuad Hajime Moriyasu gunakan formasi 4-2-3-1. Takefusa Kubo dan Junya Ito diset sebagai winger, dengan Daichi Kamada diplot gelandang serang. Dua bek sayap, Wataru Endo serta Ao Tanaka sebagai pelapis di belakang Kamada.

Dalam pengamatan Pikiran-Rakyat.com, saat Hajime gunakan 4-2-3-1 memang tidak berniat untuk memainkan skema tim lewat launch atau deep pressing. Hajime ingin bentuk pola counter lewat high press yang dinamis. Dua atau tiga pemain Jepang akan saling melapis jika bola area akan dialirkan ke dua flank untuk menembus pertahanan Jerman.

Sampai 30 menit jalannya babak pertama kontra Jerman, Jepang konsisten lakukan skema high press dan beri ancaman dari satu dua sentuhan umpan yang dialirkan ke pivot.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat