kievskiy.org

Jerman Patut Waswas, Laga Terakhir di Grup E Piala Dunia 2022 Bisa Berakhir Pelik

Potret timnas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022.
Potret timnas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022. /Reuters/Tony Obrien

PIKIRAN RAKYAT - Setelah kekalahan menyesakkan dari Jepang, publik ­sepak bola Jerman masih dibuat dag-dig-dug. Mesin diesel Der Panzer yang diharapkan mulai memanas pada matchday kedua, ternyata tidak terjadi.

Tim asuhan Hansi Flick membutuhkan keberuntungan seorang pemain pengganti bernama Niclas Fuellkrug untuk menghindarkan diri dari kekalahan atas Spanyol.

Dalam pertandingan kedua Grup E di Stadion Al Bayt, Senin, 28 November 2022, penampilan Jerman tidak seperti layaknya tim juara empat kali yang punya tradisi kuat di Piala Dunia. Di bawah ken­dali permainan Spanyol, gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer kebobolan lebih dulu oleh Alvaro Morata pada menit ke-62. 

Beruntung, atmosfer negatif menyambut ­kekalahan kedua mulai menyeruak, Fuellkrug yang baru masuk menggantikan Thomas Mueller pada menit ke-70 mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83, sekaligus menjaga asa timnya lolos ke fase knock-out. Asa Jerman masih terjaga menyusul kekalahan 0-1 Jepang dari Kosta Rika.

Baca Juga: Bahagianya Warga Jateng Dapat Rumah DP Nol Persen dari Ganjar Pranowo

Dengan hasil imbang 1-1, Jerman berada di posisi juru kunci dengan 1 poin. Meskipun ­peluang memenangkan pertandingan pamungkas melawan Kosta Rika masih terbuka, nasib Jerman akan sangat ditentukan oleh hasil pertandingan lain antara Spanyol melawan Jepang. 

Jika Spanyol menang atau imbang dengan Jepang, peluang Jerman masih terbuka asal bisa mengalah­kan Kosta Rika. Namun, jika Jepang yang menang, kemenangan Jerman atas Kosta Rika pun belum menjamin tiket ke babak knock-out karena Spanyol punya koleksi banyak gol.

Seusai pertandingan kontra Spanyol, Flick ­mencoba menepis keragu­an publik. Ia meyakini, ­timnya bakal melaju ke babak 16 Besar dengan mengalahkan Kosta Rika pada laga pamungkas di Stadion Al Bayt, Jumat, 2 Desember 2022. Meski belum meraih kemenangan, Flick percaya, mental juara para pemain bakal meloloskan Jerman dari lubang jarum.

"Tim mempertahankan level yang hebat. Saya sangat puas dengan mentalitas dan kerja tim hari ini. Ini adalah pertanding­an di level tinggi. Itu adalah hal-hal yang ingin kami lihat dari tim ini. Tetapi ini adalah hanya langkah pertama. Kami ingin melihat pertandingan berikutnya (melawan Kosta Rika) dan mencipta­kan kondisi untuk dilalui," kata Flick di laman resmi FIFA.

Sebenarnya, hasil imbang juga merugikan ­Spany­ol. Hal ini diakui pelatih Luis Enrique. Bedanya, Spanyol sudah menggenggam kemenangan 7-0 atas Kosta Rika di laga perdana sehingga masih nyaman berada di puncak klasemen dan hanya membutuh­kan hasil imbang dengan Jepang untuk lolos ke fase knock-out. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat