PIKIRAN RAKYAT - Skor akhir 4-2 dalam laga Kosta Rika vs Jerman tidak cukup bagi tim besutan Hansi Flick melanjutkan perjalanan di Piala Dunia Qatar 2022 setelah Jepang mengejutkan Spanyol dengan kemenangan comeback.
Penyerangan kawakan Thomas Muller, ungkap kekecewaan setelah kemenangan yang ia raih bersama rekannya tidak membuat mereka lebih lama bertahan di Qatar.
Striker yang bermain untuk Bayern Munchen itu mengatakan tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 benar-benar bencana.
Lalu Muller melanjutkan, bahwa Piala Dunia 2022 bisa menjadi kompetisi paling akbar terakhir baginya. Namun sayangnya, Thomas Muller merasa tidak bisa memberikan yang terbaik meski sudah berusaha.
“Jika ini adalah pertandingan terakhir saya untuk Jerman, saya ingin mengatakan beberapa patah kata kepada para penggemar kami yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun. Saya selalu berusaha untuk sepenuh hati di lapangan,” katanya.
“Terkadang ada air mata kebahagiaan, terkadang ada rasa sakit. Saya melakukannya dengan cinta. Aku perlu memikirkan yang lainnya sekarang,” kata Muller menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 2 Desember 2022.
Muller menjadi bagian dari skuad Jerman kala meraih trofi keempat mereka pada Piala Dunia 2014.
Jerman dua kali berturut-turut gagal lolos ke babak 16 besar
Tersingkirnya Jerman ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 menjadi kedua kalinya secara beruntun bagi tim berjuluk Der Panzer itu pulang lebih dulu dari ajang empat tahunan itu sejak 2018.