PIKIRAN RAKYAT - Dari delapan pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2022, hanya partai Maroko melawan Spanyol yang hasilnya di luar skenario.
Di Stadion Kota Pendidikan Doha, Maroko secara mengejutkan menyingkirkan Spanyol yang tak mampu membobol gawang mereka, baik dalam 120 menit waktu normal dan babak perpanjangan waktu, maupun dari titik penalti.
Berkat penguasaan bola nyaris 80 persen, Spanyol harus menghukum diri sendiri akibat kegagalan mencetak gol ke gawang Maroko, termasuk Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets dari jarak 11 meter di dalam adu penalti.
Sebaliknya, selain kecemerlangan penjaga gawang Yassine Bounou, tiga dari empat penendang Maroko, Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi sukses membobol gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon.
Baca Juga: Peluang Maroko Kalahkan Portugal dan Menjadi Tim Afrika Pertama yang Lolos ke Semifinal Piala Dunia
Bagi Maroko, keberhasilan lolos ke perempat final merupakan prestasi bersejarah. Sebab, ini adalah kesempatan pertama mereka.
Pada perempat final, Maroko akan menantang favorit juara lainnya, Portugal, yang secara perkasa membantai Swiss 6-1 di Stadion Lusail.
Keberhasilan itu pun dirayakan pemain, ofisial, dan publik sepak bola Maroko.
Apalagi, dari empat pertandingan yang sudah dimainkan, Maroko belum terkalahkan.