PIKIRAN RAKYAT - Manajer Manchester United mengungkapkan jika wawancara mantan anak asuhnya, Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan tidak dapat diterima.
Dalam wawancara dengan Piers Morgan, Cristiano Ronaldo menyebutkan jika Manchester United melakukan pengkhianatan kepadanya.
Wawancara tersebut sontak menimbulkan kontroversi dan berujung dengan putusnya hubungan antara Cristiano Ronaldo dengan Manchester United.
"Saya telah melihat sebagian besar. Aku harus melakukannya. Itu adalah bagian dari pekerjaan saya," kata Erik ten Hag.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Tadi Malam: Drama Penalti Bawa Kroasia dan Argentina ke Semifinal
Erik ten Hag berujar jika wawancara yang dilakukan Cristiano Ronaldo tidak dapat diterima.
"Wawancara, saya pikir, sebagai klub, Anda tidak bisa menerimanya. Untuk membuat langkah itu, dia tahu konsekuensinya. Tapi sebelumnya dia tidak pernah memberitahu saya. Sampai saat itu dia tidak pernah mengatakan kepada saya jika dia ingin pergi," ujar Erik ten Hag.
Meskipun demikian, Erik ten Hag berharap jika Cristiano Ronaldo akan tetap bertahan di Manchester United dan memperpanjang kontraknya bersama tim berjuluk Setan Merah itu.
Baca Juga: Lionel Messi Terawang Laga Kontra Kroasia di Piala Dunia 2022, Perebutan Tiket ke Final