kievskiy.org

Antara Ambon dan Argentina, Sepak Bola Melampaui Batas Negara

Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi saat merayakan gol ke gawang Kroasia di Stadion Lusail, Qatar, pada Rabu, 14 Desember 2022.
Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi saat merayakan gol ke gawang Kroasia di Stadion Lusail, Qatar, pada Rabu, 14 Desember 2022. /Reuters/Kai Pfaffenbech

PIKIRAN RAKYAT – Perjalanan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 ibarat sebuah pertunjukan drama yang membuat penonton dari seluruh dunia menantikan klimaks dari pementasan Lionel Messi dan kolega di Qatar.

Pasalnya, La Albiceleste datang ke Piala Dunia dengan mencatatkan rekor 36 kali tak terkalahkan di lintas ajang.

Tak lama, rekor itu putus usai Argentina ditekuk Arab Saudi lewat skor 1-2, pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2022.

Hasil ini membuat gelombang reaksi dari seluruh dunia. Sejumlah pundit, seperti Graeme Sounes mengkritik keras permainan Argentina yang dianggapnya tak lebih dari permainan sepak bola tarkam.

Baca Juga: Meski Dikalahkan Argentina, Kroasia Cetak Rekor Tak Terlupakan di Piala Dunia 2022

Kiper timnas Meksiko, Guillermo Ochoa bahkan tidak terlalu peduli dengan kekalahan Argentina itu serta La Nación, media Argentina yang berkantor di Buenos Aires mengecam hasil tersebut dengan kalimat ‘kekalahan bersejarah’.

Namun, hujatan demi hujatan itu disikapi oleh skuad asuh Lionel Scaloni dengan pembuktian pada laga berikutnya.

Singkatnya, kekalahan perdana di Grup C atas Arab Saudi itu membuat mereka menjadi lebih bangkit dan sadar bahwa mereka adalah lakon utama yang disaksikan mata dunia. Kemudian, yang kita ketahui sama-sama, Argentina pun berhasil melenggang ke Final Piala Dunia 2022, usai melibas finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, lewat tiga gol tak berbalas.

Setelah laga, jutaan warga Buenos Aires tumpah ruah di jalan-jalan ibu kota, merayakan kemenangan Argentina tersebut dengan menyanyikan Himno Nacional Argentino, dan spanduk bergambar wajah Lionel Messi serta Diego Armando Maradona dikibarkan secara berdampingan. Pada sore kemenangan itu, ibu kota negara Argentina menjadi lautan manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat