kievskiy.org

Hugo Lloris Akui Argentina Bermain Agresif hingga Mampu Menumbangkan Prancis

Pemain Timnas Prancis, Hugo Lloris saat menghadiri konferensi pers.
Pemain Timnas Prancis, Hugo Lloris saat menghadiri konferensi pers. /REUTERS/Hamad I Mohammed

PIKIRAN RAKYAT - Prancis merasa kecewa karena gagal mempertahankan gelar Piala Dunia setelah kalah melalui adu penalti pada babak final Minggu, 18 Desember 2022.

Prancis dua kali mengejar ketertinggalan lewat Kylian Mbappe dalam 97 detik pada waktu normal sebelum mencetak gol ketiga di perpanjangan waktu untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tetapi Argentina menang 4-2 lewat adu penalti.

"Tentunya kami sangat kecewa. Kami memberikan segalanya. Kami harus menghadapi banyak rintangan selama kompetisi, kami tidak menyerah"

"Selama satu jam kami tidak dalam pertandingan. Kami juga bisa menang. Saya sangat bangga dengan grup ini dan menjadi orang Prancis. Kami tetap menegakkan kepala. Kami kembali dalam permainan ini ketika rumit," ujar pemain Prancis Raphael Varane.

Baca Juga: 23 Rekor yang Tercipta dalam Piala Dunia 2022 di Qatar

Varane menjelaskan, Prancis hampir membalikkan keadaan. Ia mengakui Prancis memiliki kekuatan mental yang baik. Meskipun kecewa, Varane dan rekan-rekannya di tim memiliki kebanggaan tersendiri.

Argentina unggul di babak pertama dengan skor 2-0 lewat gol Lionel Messi dan Angel Di Maria.

Pelatih Prancis Didier Deschamps nampak kecewa dengan tumpulnya lini depan Prancis sehingga menarik Ousmane Dembele dan Olivier Giroud yang digantikan oleh Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram.

Mbappe akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 80 dan 81.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat