kievskiy.org

Pelatih PSIS Semarang: Pemain Kelas Dunia Sekalipun Akan Kesulitan Ikuti Jadwal BRI Liga 1

Logo BRI Liga 1.
Logo BRI Liga 1. /Tangkapan layar Youtube.com Indosiar

PIKIRAN RAKYAT - Ian Andrew Gillan, pelatih PSIS Semarang, mengkritik padatnya jadwal BRI Liga 1 yang sangat menyiksa para pemain. Kritik itu disampaikannya dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan melawan Bali United pada Kamis, 22 Desember 2022.

Setelah terhenti lebih dari dua bulan akibat Tragedi Kanjuruhan, BRI Liga 1 kembali dilanjutkan dengan menerapkan sistem bubble, seluruh pertandingan digelar terpusat di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kini, setiap tim bertanding rata-rata tiga hari sekali.

"Pemain profesional kelas dunia sekalipun akan kesulitan jika harus mengikuti jadwal saat ini," sebutnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara. "Mereka harus bermain 6 kali dalam 20 hari," sebutnya lagi.

Ian memahami bahwa ini terjadi akibat kompetisi yang sempat terhenti lebih dari dua bulan, sehingga penyelenggar harus mengebut jadwal pertandingan yang tersisa agar kompetisi selesai tepat waktu.

"Akan tetapi, buat saya, kita harus memikirkan ini lebih jauh, dan saya pikir ini perlu dipertimbangkan kembali jika ke depan kita masih menggunakan sistem bubble," sebutnya.

Ian mengatakan, para pemainnya harus mendapatkan libur panjang setelah kompetisi berakhir.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata di Purbalingga, Tempat Healing Terbaik saat Tahun Baru

Kendati begitu, pemain andalan PSIS Semarang, Taisei Marukawa, mengaku masih bisa menikmati pertandingan meskipun jadwal sangat padat dan membuat lelah.

"Saya menikmati ini karena saya suka bermain bola. Ini memang sulit, tapi saya masih bisa menikmatinya," tuturnya.

PSIS Semarang saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 20 poin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat