kievskiy.org

Pengamat Sepak Bola Soal Kelanjutan BRI Liga 1: LIB Harus Memberikan Kepastian

Ilustrasi sepak bola. Pengamat soal kelanjutan BRI Liga 1.
Ilustrasi sepak bola. Pengamat soal kelanjutan BRI Liga 1. /Pexels/phillipkofler

PIKIRAN RAKYAT - Kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 yang akan memasuki putaran kedua dan nasib Liga 2 masih belum menunjukkan titik terang.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan update terkini perihal masalah lanjutan kedua kompetisi profesional tersebut.

Seperti diketahui, baik BRI Liga 1 maupun Liga 2 direncanakan akan kembali digelar pada 14 Januari 2023.

Saat ini, LIB mengaku masih menunggu hasil reassessment 58 stadion yang diajukan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 ke tim gabungan yang terdiri atas Polri, Kementerian PUPR, dan Kemenkes untuk mengecek kelayakan stadion. Sementara, klub-klub sudah mulai meminta kepastian, kapan sisa kompetisi akan dilanjutkan.

Baca Juga: Beberkan Kronologi Menantu dan Mertua Selingkuh, Norma Risma: Aku Gak Ambil Kesempatan

Pengamat sepak bola nasional Yusuf Kurniawan mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari klub-klub peserta BRI Liga 1, format kandang tandang yang direncanakan LIB di putaran kedua hampir dipastikan akan dijalankan. Ideal atau tidak, dengan situasi seperti ini Yusuf menilai memang seharusnya dicoba dulu.

"Apa yang dicoba pada timnas sekarang ini seharusnya sudah bisa jadi benchmark. Sudah bisa ada penonton, mungkin tinggal yang diketatkan persyaratannya. Misalnya, maksimal kapasitas penontonnya 50 persen dulu. Lalu, stadionnya juga harus benar-benar memenuhi syarat. Jika sudah ya kenapa tidak,” ujarnya.

Hal yang paling penting yang memang harus jadi evaluasi LIB adalah keselamatan, terutama terkait dengan persyaratan kelayakan stadion. Hal itu, menurut dia, adalah yang paling mendasar.

Jika LIB fokus melanjutkan kompetisi BRI Liga 1, seharusnya sebagai kompetisi profesional kedua Liga 2 juga menjadi perhatian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat