PIKIRAN RAKYAT – Kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 direspons warganet dengan menyuarakan tagar #STYout. Mereka meminta Shin Tae-yong (STY) mundur dari kursi kepelatihan Indonesia.
Berdasarkan pantauan sejumlah warganet, ada pandangan yang menilai STY harus mundur karena gagal membawa Indonesia juara. Di sisi lain ada yang menilai STY harus mundur karena warganet merasa kasihan dengan nasibnya, sebab sang pelatih hanya melatih Indonesia yang dihuni pemain begitu-begitu saja, tak terlihat ada kemajuan di balik penampilan anak asuhnya.
Kemudian, ada juga yang menyuarakan agar STY tetap tinggal dan menginginkan pelatih berusia 52 tahun itu tetap melatih Indonesia.
Lantas layakkah Shin Tae-yong didepak setelah menelan kegagalan di Piala AFF 2022?
Menurut pengamat sepak bola, Mohammad Kusnaeni, ia menilai secara garis besar belum saatnya Shin Tae-yong mundur sebagai pelatih Indonesia. Ia meminta publik jangan terburu-buru mendesak sang pelatih mundur, dan sebaiknya dilakukan evaluasi lebih dulu.
“Sebaiknya lakukan evaluasi dulu terhadap kinerja pelatih dan timnas secara keseluruhan. Ukurannya tidak hanya kesesuaian antara target dan pencapaian tapi juga bagaimana prosesnya berjalan,” kata Kusnaeni, saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com Selasa, 10 Januari 2023.
Sosok yang akrab disapa Bung Kus itu menuturkan memang sejak dilatih Shin Tae-yong, Indonesia belum mencicipi satu gelar pun, tapi ada perkembangan ke arah yang lebih baik juga.
Baca Juga: Bawa Timnas Vietnam Tekuk Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022, Park Hang Seo: Saya Sangat Bangga