kievskiy.org

Keluhkan Pemberhentian Liga 2, Persipura Sebut LIB dan PSSI Lakukan Kesalahan

Ilustrasi sepak bola, Liga 2 dihentikan.
Ilustrasi sepak bola, Liga 2 dihentikan. /Pixabay/Jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - PSSI dan PT LIB disebut melakukan kesalahan dengan keputusan yang diambil terhadap pelaksanaan Liga 2 2022-2023. Hal tersebut berkaitan dengan dihentikannya kompetisi kasta kedua itu.

Liga 2 2022-2023 diputuskan dihentikan pada rapat Exco PSSI yang digelar di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis, 12 Januari 2023. Keputusan tersebut menimbulkan banyak protes, termasuk dari Persipura.

Dihentikannya Liga 2 2022-2023 menimbulkan dampak jangka panjang. Salah satu dampak jangka panjang yang dialami Persipura yaitu mengenai sponsor.

Pasalnya, dengan penghentian kompetisi Liga 2 2022-2023, sponsor akan merugi. Kerugian tersebut menurut manajer Persipura, Yan Mandenas membuat timnya bisa kehilangan sponsor.

Baca Juga: Ferry Irawan Ternyata Sudah 3 Kali Menikah, Istri Pertama Ungkap Hal Mengejutkan

"Sponsor jadi ragu sama klub. Ke depan, kami belum tentu dapat sponsor yang sama," kata Yan Mandenas.

Yan Mandenas juga menyayangkan sikap PSSI dalam mengambil keputusan untuk menghentikan Liga 2 2022-2023. Pasalnya, bagi pria yang juga merupakan anggota DPR itu, tidak ada diskusi yang dilakukan oleh federasi.

"Dirut LIB, Ferry Paulus pada saat owner meeting 14 Desember 2022 menyampaikan bahwa hasil rapat akan disampaikan ke PSSI, lalu keputusannya bagaimana, akan dikonsultaskan ke klub. Namun, ternyata tidak dikonsultasikan ke kami, tetapi langsung diputuskan sendiri," ujar Yan Mandenas.

Padahal, sebelumnya, baik PSSI maupun LIB sudah berujar jika keputusan tersebut akan dikonsultasikan terlebih dulu. Oleh karena itu, Yan Mandenas menyebutkan jika kedua organisasi sepak bola itu telah melakukan kesalahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat