kievskiy.org

Deretan Musibah Menimpa Arema FC Pascatragedi Kanjuruhan, Ditolak Main di Mana-mana hingga Wacana Bubar

Skuad Arema FC di Piala Presiden 2022.
Skuad Arema FC di Piala Presiden 2022. /Twitter/AremafcOfficial

PIKIRAN RAKYAT – Arema FC tak henti-henti ditimpa musibah pascatragedi Kanjuruhan. Klub yang bermarkas di Kota Malang ini mengalami deretan masalah setelah insiden yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Tim berjuluk Singo Edan itu setidaknya mendapat sorotan dalam 4 insiden yang belum lama ini terjadi. Mulai dari ditolak main di mana-mana, dilempari suporter lawan, hingga terjadi kerusuhan di kantor tim sendiri.

Berikut kami ulas deretan musibah yang menimpa Arema FC setelah tragedi Kanjuruhan.

Ditolak Berkandang di 4 Stadion

Arema FC mendapat penolakan di berbagai tempat untuk menggelar laga kandang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 putaran kedua. Mereka kesulitan untuk mencari stadion yang akan dijadikan sebagai homebase.

Baca Juga: Roundup: Menpora Tak Setuju Arema FC Bubar hingga Sanksi yang Bakal Menimpa

Kesulitan menggelar laga kandang ini berimbas pada pertandingan. Sejauh ini, sudah dua pertandingan kandang Arema FC ditunda untuk digelar karena klub ketidaksediaan stadion.

Awalnya, Arema FC berencana berkandang di Stadion Moch. Soebroto setelah dijatuhi sanksi tak boleh bermain di kandang serta pada radius 250 km dari homebase, namun rencana itu ditolak.

Selanjutnya, Arema membidik pulau Bali, tetapi kembali mendapat penolakan. Kemudian, pada 16 Januari 2023, laga kandang Arema FC kontra Borneo rencananya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jawa Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat