PIKIRAN RAKYAT - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono mengaku prihatin atas kejadian bentrokan antara Bobotoh dengan suporter PSS Sleman (Slemania). Insiden itu terjadi ketika pertandingan Persib kontra PSS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu, 5 Februari 2023.
Insiden tersebut telah mengakibatkan seorang Bobotoh dan Slemania mengalami luka-luka. Namun, keduanya diizinkan untuk pulang setelah mendapatkan perawatan medis.
Menanggapi insiden tersebut, Teddy mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama Slemania yang dinilai kurang mendapatkan perlakuan semestinya sebagai suporter tamu.
"Atas nama Persib, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan di luar stadion," ucap Teddy.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Bergabung ke Gerindra, Ingin Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Teddy berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali di kemudian hari. Perbuatan oknum Bobotoh yang tidak bertanggung jawab justru bisa merugikan Persib.
Akibat dari perbuatan oknum Bobotoh yang tidak bertanggung jawab, Persib kerap kali kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan, apalagi dengan kehadiran penonton.
Meski begitu, Teddy berjanji untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, terutama dalam hal yang berkaitan dengan keselamatan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan dalam menonton pertandingan di kandang Persib.
"Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan dan kenyamanan," ujarnya.