PIKIRAN RAKYAT - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 sempat diwarnai dugaan kecurangan saat pemilihan wakil ketua umum. Yunus Nusi yang memutuskan mundur dari jabatan Waketum PSSI terpilih buka suara terkait dugaan kecurangan tersebut.
KLB PSSI 2023 berlangsung di Hotel Shangri La, pada Kamis, 16 Februari 2023. KLB PSSI digelar untuk memilih ketua umum, wakil ketua, anggota komite eksekutif PSSI.
Proses pemilihan wakil ketua umum PSSI sempat diwarnai kericuhan yang diduga karena adanya tindak kecurangan. Sebagian voter atau pemilik suara mengaku calon yang didukung tidak mendapatkan suara saat penghitungan.
Dalam penghitungan suara awal diperoleh Zainudin Amali yang unggul atas pesaingnya. Pria yang juga menjabat Menpora itu memperoleh 66 suara. Di peringkat kedua dan ketiga ada Yunus Nusi dengan 63 suara dan Ratu Tisha dengan 41 suara.
Baca Juga: Hakim Sambo Cs Pemberani? Pakar: Prof Mahfud Itu Orang yang Sangat Jujur, tapi Bukan Ahli Pidana
Hasil penghitungan suara ini yang diprotes voter. Setelah sempat berdiskusi, Komite Pemilihan (KP) PSSI memutuskan pengambilan suara ulang. Dalam penghitungan suara ulang ini, posisi Zainudin Amali melorot ke tempat tiga setelah hanya mendapat 44 suara. Sebaliknya, Ratu Tisha memperoleh 54 suara dan Yunus Nusi menjadi 53 suara.
Dengan hasil itu, Ratu Tisha dan Yunus Nusi yang terpilih menjadi wakil ketua umum mendampingi ketua umum PSSI terpilih Erick Thohir. Namun, selang pemungutan suara itu, Yunus Nusi mengumumkan pengunduran diri dari wakil ketua umum PSSI terpilih.
"Tentang itu, saya serahkan kepada komite pemilihan. Saya sebagai kandidat yang ikut bersama-sama bertarung di posisi tersebut dan saya melihat pesta demokrasi ini berjalan baik," kata Yunus Nusi.
"Dan demikian kongres demi kongres di organisasi besar seperti ini saya merasa berjalan dengan fair. Terpilih pak ketua umum Erick Thohir, pak Zainudin Amali, dan ibu Ratu Tisha." kata Yunus seusai KLB PSSI 2023, dikutip dari PSSI TV, pada Jumat, 17 Februari 2023.
Baca Juga: Tarik Ulur Aparat, KKB Kembali 'Bergerak' dan Diduga Bawa Pergi Pilot Susi Air Keluar dari Paro