PIKIRAN RAKYAT - Mafia bola belakangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi sepak bola di Tanah Air. PSSI menegaskan bahwa pihaknya akan bersinergi bersama Polri untuk memberantas oknum tersebut.
Erick Thohir yang merupakan Ketua Umum PSSI bersama dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan terkait langkah tegas yang akan diambil dalam memberantas mafia sepak bola.
Tak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga menyebut akan bersinergi dengan Polri untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia bola ke dalam jeruji besi.
Pasalnya, menurut Erick Thohir salah satu alasan sepak bola saat ini sulit berkembang karena adanya mafia yang mengatur skor sebelum pertandingan dimulai.
Baca Juga: Mengenal Layanan Berbayar Facebook dan Instagram, Pertama Dirilis di Australia dan Selandia Baru
“Kita vonis ‘kartu merah‘ untuk para mafia bola. Sepak bola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” ujar Erick dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno dikutip dari Humas Polri.
Merespons rencana Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun ikut mendukung kebijakan tersebut.
Selain itu, Kapolri juga menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah yang berguna untuk mendukung program Ketua PSSI.
Baca Juga: Digugat Pengusaha, Jhon LBF Buka Suara: Sakit Hati, Awalnya Dia yang Mohon-Mohon