PIKIRAN RAKYAT – Rob Harris jurnalis olahraga berkebangsaan Inggris yang aktif menulis seputar isu olahraga di sejumlah media berpengaruh seperti Associated Press, MSNBC, dan Sky News mengungkapkan sejumlah alasan di balik pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia.
Harris menjelaskan bahwa FIFA menilai Indonesia tidak siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20.
“FIFA merasa bahwa Indonesia tidak akan siap menggelar Piala Dunia U20 berdasarkan kunjungan lapangan,” kata Harris melalui akun Twitter pribadinya @RobHarris.
“Hal tersebut menjadi faktor di balik pembatalan Piala Dunia U20 di sana (Indonesia), sementara pembicaraan tentang partisipasi Israel berlangsung,” ujarnya kemudian.
Baca Juga: Harap-Harap Cemas Menanti Sanksi dari FIFA
Seperti diketahui, FIFA secara resmi mengumumkan pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia melalui pernyataan yang diunggah di laman resminya pada 29 Maret 2023. Dalam pernyataan tersebut, FIFA hanya menyebut ‘keadaan saat ini yang tidak memungkinkan’ sebagai alasan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Dalam keterangan yang sama, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 juga disebut FIFA akan tetapi tidak secara langsung dikaitkan sebagai alasan pembatalan status tuan rumah. Sehingga alasan pasti FIFA membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia masih menjadi tanda tanya besar.
Sebagian orang mengaitkan pembatalan tersebut dengan penolakan sejumlah elemen masyarakat terkait kehadiran Timnas Israel. Di sisi lain, banyak pihak juga yang mengaitkan pembatalan tersebut dengan tragedi Kanjuruhan karena disebut FIFA dalam keterangan resminya.
Penjelasan Robb Harris memberikan perspektif berbeda terhadap alasan di balik pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia. Menurut Harris, usai melakukan inspeksi stadion dan venue pertandingan, FIFA menilai Indonesia belum siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.