PIKIRAN RAKYAT - Peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 disebut terbuka lebar menyusul pemberian sanksi ringan oleh FIFA. Federasi Sepak Bola Dunia itu sebelumnya menjatuhi sanksi administratif ringan terhadap Indonesia yaitu dilarang memanfaatkan untuk sementara dana bantuan dari FIFA.
FIFA tidak menyebut adanya sanksi larangan bermain di pentas Internasional bagi sepak bola tanah air. Indonesia disebut bisa mengajukan diri sebagai tuan rumah turnamen Piala Dunia U17.
"Sanksi ringan ini juga membuka peluang Indonesia untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U-17. Sebab dalam sanksi tersebut tidak ada larangan tim nasional kita bermain di ajang internasional," ujar pengamat dan komentator sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni atau Bung Kus dalam pesan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 7 April 2023.
Bung Kus mengatakan jika FIFA benar-benar kemudian mempercayai Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, diharapkan agar kepercayaan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik. "Jangan sampai kita terpeleset untuk kedua kalinya," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U20 yang Dipanggil untuk Perkuat Tim Sepak Bola SEA Games Kamboja
Piala Dunia U17 yang diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023. FIFA sebetulnya menunjuk Peru sebagai tuan rumah turnamen.
Akan tetapi, FIFA mencoret hak tuan rumah Peru pada 3 April 2023. Masalah infrastruktur yang belum siap membuat Peru batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Dalam waktu dekat FIFA akan menunjuk tuan rumah baru.
Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA
Indonesia sempat terancam sanksi berat FIFA pascadicabutnya hak tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Lobi-lobi yang dilakukan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menghindarkan Indonesia dari sanksi berat tersebut.
Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis, pada Kamis, 6 April 2023 untuk menyampaikan keseriusan pemerintah dalam membenahi urusan sepak bola. Pertemuan itu melahirkan hasil positif buat Indonesia.