PIKIRAN RAKYAT - Insiden di Stadion Anfield melibatkan bek sayap Liverpool Andrew Robertson dan hakim garis mendapat sorotan dari Badan Wasit Premier League (PGMOL). Badan tersebut akan menginvestigasi terkait sikutan Constantine Hatzidakis terhadap Robertson.
Liverpool vs Arsenal tersaji dalam laga lanjutan Liga Inggris, pada Minggu, 9 April 2023 malam WIB. Tensi panas di lapangan membuat pemain Liverpool dan Arsenal sampai terlibat pertikaian namun dalam batas wajar.
Arsenal unggul lebih dahulu atas Liverpool. The Gunners berhasil mencetak dua gol yang dibukukan Gabriel Martineli pada menit ke-8 dan Gabriel Jesus pada menit ke-28. Liverpool mencetak gol pertama melalui kaki Mohamed Salah pada menit ke-42.
Pasukan Jurgen Klopp yang berinisiatif mengambil serangan untuk mencetak gol di babak kedua. Lini pertahanan Arsenal terus digempur hingga berujung gol kedua lewat sundulan Roberto Firmino pada menit ke-87. Skor imbang 2-2 menutup laga.
Baca Juga: Sempat Cedera, N'Golo Kante Bakal Diterjunkan di Laga Chelsea vs Real Madrid
Seusai wasit meniup peluit panjang babak pertama, insiden sikutan Robertson dan hakim garis Constantine Hatzidakis terjadi. Dalam tayangan video televisi, Robertson yang berjalan menuju lorong stadion tampak mengatakan sesuatu kepada Hatzidakis.
Robertson berbicara sambil menyentuh siku kanan Hatzidakis tetapi tidak diketahui jelas apa yang disampaikan. Sejurus kemudian, Hatzidakis menanggapinya dengan mengangkat sikutnya dan mengenai wajah Robertson.
Pimpinan PGMOL Howard Webb menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki insiden tersebut dan mungkin akan menjatuhi hukuman pada Hatzidakis apabila dianggap bersalah. Di sisi lain, federasi sepak bola Inggris FA juga akan menyelidiki Robertson.
Baca Juga: Ancelotti Berharap Karim Benzema, Luka Modric dan Toni Kross Bakal Bertahan di Real Madrid
Legenda MU soroti insiden sikutan di Anfield
Mantan pemain Manchester United Roy Keane menilai apa yang terjadi antara Robertson dan Hatzidakis mungkin disebabkan karena adanya provokasi yang dilakukan pemain Liverpol tersebut. Ia menyematkan julukan buat Robertson sebagai 'bayi besar'.