PIKIRAN RAKYAT – Media sosial dihebohkan dengan potongan pernyataan Presiden Al Nassr, Musalli Al-Muammar, yang merasa tertipu mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan nominal fantastis. Potongan pernyataan tersebut ramai diunggah di Twitter.
“Saya hanya dua kali pernah tertipu dalam kehidupan. Pertama ketika saya membeli tiga kebab tetapi cuma mendapatkan dua (kebab). Kedua ketika saya menandatangani kontrak Cristiano Ronaldo,” kata Musalli Al-Muammar dalam unggahan yang beredar di Twitter.
Unggahan tersebut viral lantaran Cristiano Ronaldo dianggap gagal memberikan prestasi terbaik bagi Al Nassr, padahal dikontrak dengan nilai fantastis yakni Rp8 triliun untuk 2,5 tahun.
Klub berjuluk Ksatria Najd tersebut kini duduk di posisi ke-2 klasemen sementara Liga Arab Saudi, mengumpulkan 56 poin. Posisi pertama diduduki Ittihad FC dengan 59 poin.
Baca Juga: Luis Milla Persib: Manajemen Sudah Bekerja dengan Baik untuk Dapatkan Pemain
Cristiano Ronaldo menyumbang 11 gol dari 14 penampilan bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi. Al Nassr juga gagal meraih Piala Arab Saudi usai tersingkir dari kompetisi tersebut.
Menanggapi potongan pernyataan yang viral tersebut, penasihat media dan hubungan masyarakat Al Nassr, Walid Al-Muhaibi, menjelaskan bahwa pernyataan sang presiden mengenai kontrak Cirsitiano Ronaldo salah dan tidak benar.
“Rumor yang beredar di antara media Spanyol yang menyebut kami merasa tertipu karena (kontrak) Ronaldo itu berasal dari situs Arabia News 50. Pernyataan tersebut salah dan tidak benar. Media mengambil pernyataan tersebut sebagai bahan ejekan dan menganggapnya benar,” kata Walid menjelaskan.
Meski begitu, rumor yang menyebut manajemen Al Nassr berencana mendepak Cristiano Ronaldo tetap beredar. Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, Al Nassr mengalami penurunan performa. Al Nassr menderita kekalahan beruntun melawan rival mereka, Al-Ittihad.