PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria tewas akibat luka tembak dan tujuh orang lainnya terluka saat perayaan gelar Scudetto perdana Napoli di Liga Italia. Gelar tersebut disabet Azzurri usai meraih hasil imbang 1-1 ketika bertandang ke Udinese.
Hanya selang beberapa jam, seorang pria dikabarkan tewas terkena peluru panas, tetapi Residen Naples, Claudio Palomba mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada Kamis waktu setempat, tidak berkaitan dengan pesta kemenangan Napoli.
“Tidak ada hubungannya dengan perayaan,” ujar Residen Naples, Claudio Palomba, dikutip Pikiran-rakyat.com.
Terkait dengan insiden perayaan yang diduga memakan korban jiwa, Palomba mengatakan bahwa kini pihak kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan lebih mendalam perihal kematian pria tersebut. Dia menambahkan ada tujuh orang korban lainnya yang mengalami luka-luka akibat sambaran kembang api.
Baca Juga: Napoli Juara Serie A Setelah 33 Tahun, Berikut Daftar Pemenang Liga Italia dari Masa ke Masa
Kabarnya pihak berwenang telah melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mengamankan pesta liar yang terjadi di Naples atas raihan gelar Scudetto tersebut, seperti melarang penggunaan kembang api atau petasan di pusat kota yang dilintasi oleh pejalan kaki.
Akan tetapi, euforia para penggemar atas kemenangan perdana Napoli selama 33 tahun itu tidak dapat terhindarkan. Sepanjang malam para pendukung tim kesebelasan itu merayakannya dengan menyalakan kembang api dan petasan.
Napoli memenangkan Liga Italia pertama mereka dalam 33 tahun, merebut trofi Scudetto pada Kamis dengan hasil imbang 1-1 di Udinese, dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk memimpin 16 poin yang tak tergoyahkan dari lima pertandingan musim ini.
Gol kemenangan tersebut didapatkan melalui Victor Osimhen sekaligus pencetak gol terbanyak Liga Italia yang menyamakan kedudukan untuk Napoli pada menit ke-52. Ini merupakan gelar ketiga yang disandang oleh Napoli sejak pemain legendaris Diego Maradona memimpin mereka ke kejuaraan pada tahun 1987 dan 1990.