PIKIRAN RAKYAT - Paris Saint-Germain sukses melaju ke semifinal Liga Champion usai mengalahkan Atalanta yang dihelat di Estadio da Luz, Portugal, Kamis, 13 Agustus 2020 dini hari WIB. Neymar Junior dan kawan-kawan ini menang dengan skor 2-1 atas Atalanta di babak perempatfinal.
Dua gol PSG tercipta di penghujung laga. Sedangkan Atalanta berhasil memimpin lebih dulu di babak pertama lewat gol Mario Pasalic.
Seusai pertandingan, pelatih PSG Thomas Tuchel mengaku sangat gembira. Sebab, Tuchel pun tidak memungkiri ada faktor keberuntungan di balik kemenangan yang diraih anak-anak asuhnya tersebut.
Baca Juga: Liga Champions RB Leipzig vs Atletico Madrid: Julian Nagelsmann Tak Terpengaruh Hengkangnya Werner
"Bagi saya, itu adalah kemenangan yang pantas, tetapi jika Anda mencetak gol sangat terlambat, itu juga keberuntungan. Tetapi saya yang pertama mengakui bahwa Anda membutuhkan keberuntungan," ujarnya seperti yang dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis(13/8/2020).
Keberhasilan PSG lolos ke semifinal mengakhiri penantian panjang mereka di Liga Champions. Les Parisiens –julukan PSG– untuk pertama kalinya lolos ke semifinal dalam 25 tahun terakhir.
PSG terakhir kali lolos ke semifinal pada musim 1994-1995. Langkah PSG pada waktu itu terhenti setelah kalah telak 0-3 dari raksasa Italia, AC Milan. Kini sejarah baru ditulis oleh pasukan Thomas Tuchel.
Baca Juga: Mengantuk Saat Meniti Tanjakan, Usup Bawa Angkot Terjun 20 Meter ke Dasar Jurang
Tiket ke semifinal pun terasa semakin special karena diraih tepat pada perayaan 50 tahun berdirinya PSG. Les Parisiens didirikan pada 12 Agustus 1970 silam. Pertandingan melawan Atalanta berlangsung pada 12 Agustus 2020 waktu setempat.
Tuchel pun menyatakan ia dan para pemainnya senang karena menjadi bagian dari sejarah PSG. Ia menyebut semua ini dicapai Les Parisiens dengan susah payah.