PIKIRAN RAKYAT - Pemain Real Madrid Vinicius Jr menjadi sasaran rasisme dalam pertandingan Liga Spanyol di kandang Valencia yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan dihentikan selama 10 menit di babak kedua setelah pemain Timnas Brasil itu bereaksi karena insiden tersebut.
Vinicius yang telah berkali-kali jadi sasaran rasis musim ini berusaha menarik perhatian wasit kepada pendukung Valencia. Penyerang dengan tinggi 176 cm itu langsung mendapat kartu merah usai terlibat pertengkaran dengan pemain Valencia, Hugo Duro.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, bukan yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di Liga Spanyol. Persaingan itu normal. Saya minta maaf,” tulisnya dalam sebuah cuitan di Twitter.
Baca Juga: Pertandingan Indonesia vs Argentina Resmi Diumumkan, Siap-siap Nonton pada 19 Juni 2023
Vinicius menyebut bahwa Spanyol yang sangat ia cintai adalah negara rasis. Dia mengaku tidak memiliki cara untuk bertahan dari serangan rasis yang diterimanya setiap pekan. Meski demikian, ia berusaha kuat dan melawan rasisme.
“Negara yang indah yang menyambut saya dan saya cintai, tetapi menerima untuk mengekspor citra ke dunia negara rasis. Saya minta maaf pada orang Spanyol yang tidak setuju. Tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan bahwa pertandingan tersebut seharusnya dihentikan.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Sepak Bola di El Salvador yang Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia
“Apa yang kita lihat hari ini tidak dapat diterima. Seluruh stadion meneriakkan hinaan rasis. Saya tidak ingin berbicara tentang sepak bola hari ini, tidak ada artinya berbicara tentang sepak bola hari ini. Saya mengatakan kepada wasit bahwa dia seharusnya menghentikan pertandingan”