PIKIRAN RAKYAT - Terjadi insiden ketika Brescia terdegradasi ke Serie C Italia dalam pertandingan melawan Cosenza Calcio, ketika oknum suporter melemparkan petasan dan mencoba turun menyerbu ke lapangan.
Diketahui bahwa Cosenza memenangkan leg pertama 1-0 pada Jumat, 26 Mei 2023 lalu dan Brescia yang sempat memimpin permainan di Stadio Rigamonti harus tersingkir setelah Meroni menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hasil itu membuat Brescia terdegradasi. Namun, peluit akhir tidak ditiup karena suporter di Curva Nord bergegas ke lapangan dan yang lainnya melemparkan kembang api dan bom asap ke lapangan. Akibatnya dari kekacauan tersebut, pertandingan harus ditunda, sementara polisi berupaya menenangkan situasi.
Baca Juga: 7 Pemain Klub Top Eropa yang Berstatus Bebas Transfer, Ada Adrien Rabiot hingga Lionel Messi
Wasit Davide Massa dengan segera menghentikan pertandingan karena para pemain dari kedua tim bergegas kembali ke ruang ganti hingga kondisi benar-benar kondusif. Namun ketika skuad melakukan pemanasan di 90 detik tersisa, tersiar kabar bahwa beberapa suporter Brescia telah melemparkan petasan ke area tandang para penggemar Cosenza dari luar stadion.
Wasit memutuskan untuk meniup peluit akhir dan tidak melanjutkan pertandingan karena terlalu berisiko dan tidak aman bagi kedua tim kesebelasan.
Akan tetapi, keadaan kian memanas selama lebih dari satu jam setelah pertandingan berakhir yang membuat kedua tim dan sekitar 1.000 pendukung Cosenza terperangkap di dalam stadion. Sementara, suporter Brescia terus membuat kekacauan dengan berupaya merobohkan gerbang dan membakar mobil.
Baca Juga: Update Transfer Persib: Tyronne del Pino Diboyong dari Thailand, Durasi Kontrak 1 Tahun
Hasil akhir pertandingan antara Brescia vs Cosenza Calcio membuat skuad Daniele Gastaldello harus berada di zona degradasi dengan menempati urutan ke-16 klasemen Serie B. Brescia telah mengumpulkan 40 piun dari 38 pertandingan yang terdiri dari sembilan kemenangan, 13 hasil imbang, dan 16 kali kekalahan.