kievskiy.org

Enam Klub Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Liga 2 2020, Pengundian Dilakukan Daring 19 Agustus 2020

Persis Solo turut mengajukan diri sebagai tuan rumah lanjutan Liga 2 2020.
Persis Solo turut mengajukan diri sebagai tuan rumah lanjutan Liga 2 2020. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Proses drawing tuan rumah lanjutan kompetisi Liga 2 2020 akan berlangsung Rabu, 19 Agustus 2020 siang lewat daring.

Dari enam klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, nantinya hanya akan dipilih empat klub yang akan jadi calon tuan rumah untuk lanjutan Liga 2.

"Terakhir (16 Agustus 2020), Persis Solo mengajukan diri sebagai tuan rumah lanjutan Liga 2 2020. Jadi total ada enam klub yang akan bersaing dalam pengundian babak penyisihan yang akan berlangsung daring pada Rabu siang. Artinya, dari enam klub tersebut akan ada dua klub yang tersingkir dari bursa pencalonan tuan rumah," tutur Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi PSSI sesuai rilis yang dikirimkan ke "PR", Minggu, 16 Agustus 2020.

Baca Juga: Tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia, Kim Jong Un Kirim Pesan ke Jokowi, Ini Isinya

Selain Persis, lima tim lainnya yang turut mendaftar sebagai calon tuan rumah babak penyisihan lanjutan Liga 2 yakni PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap dan Sulut United. Jumlah tersebut ternyata menurun dari pengajuan awal. Karena menurut Sudjarno ada sembilan klub yang awalnya tertarik.

"Ya drawingnya, langsung cabut empat saja. Kondisi begini kami fair saja mau kemana. Simulasinya, ada dua kali drawing. Pertama untuk tempat, cabut pertama untuk Grup A, cabut kedua untuk Grup B dan seterusnya. Lalu lanjut dengan drawing untuk mengisi grupingnya," imbuhnya.

Lanjutan kompetisi Liga 2, rencananya akan berlangsung setelah Liga 1 bergulir, tepatnya 17 Oktober dan akan berakhir pada 5 Desember 2020 ini. Kompetisi dipastikan tetap akan diikuti oleh 24 klub peserta. Dimana mereka akan dibagi dalam empat grup.

Baca Juga: Saham RANS Entertainment Dikabarkan akan Dijual, Rieta Amilia Buka Suara

"Lanjut dengan home tournament. Menggunakan format single round robin, dimana di babak penyisihan, ke-24 tim akan dibagi menjadi 4 grup. Untuk kemudian mencari juara dan runner-up grup untuk maju ke babak perempat final. Babak "8 Besar" akan dibagi dua grup. Semifinal dan final akan berlaku "single match". Mulai babak "8 Besar" pertandingan akan kami tarik di Jawa," tambahnya.

Agar sistem "home tournament" tidak lebih menguntungkan tuan rumah, menurut Sudjarno pihaknya akan melibatkan Satgas Anti Mafia Bola.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat