PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menjelaskan alasannya melarang suporter untuk mendukung klubnya di laga away atau tandang.
Menurut Erick, larangan suporter untuk bertandang ke markas lawan pada Liga 1 musim 2023/2024 merupakan salah satu bentuk transformasi sepak bola Indonesia.
“Sama juga ketika mengingat kejadian Kanjuruhan atau selesainya ujung kompetisi masih ada kontra produktif antarsuporter,” kata Erick sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Jumat, 16 Juni 2023.
Transformasi sepak bola nasional juga sesuai dengan arahan federasi sepak bola dunia (FIFA). Pendukung seluruh klub, adalah bagian penting dari proses transformasi tersebut.
“Padahal sejak awal saya dah bilang, saya ingin ciptakan sesuai dengan arahan Federation Internationale de Football Association (FIFA) yang gak sanksi Indonesia, bahwa sepak bola harus bertransformasi. Salah satunya dengan suporter dan itu penting sekali,” ucap Erick.
Erick tidak menampik kebijakan melarang suporter menyaksikan lagi tandang berkaitan dengan surat yang dilayangkan FIFA setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Oktober 2022 dan pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada April 2023.
Baca Juga: 6 Terobosan Baru di Liga 1 2023-2024, Ada Papan Iklan Elektrik hingga VAR
“Surat FIFA itu ada ‘kami tidak hukum sepak bola Indonesia tapi dengan poin-poin beberapa termasuk transformasi suporter’”