PIKIRAN RAKYAT - Insiden melibatkan suporter kembali terjadi di Liga 1. Pada laga Persik Kediri vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Sabtu, 15 Juli 2023, suporter kedua tim terlibat ricuh.
Pertandingan yang digelar di Kediri itu mengatur bahwa suporter dari tim tamu dilarang hadir. Hanya suporter dari tuan rumah saja yang boleh masuk stadion.
Akan tetapi, ada suporter Arema FC berhasil lolos dan menyaksikan laga secara langsung di stadion. Suporter tim tuan rumah mengetahui aksi menyusup stadion yang dilakukan suporter Arema.
Sebanyak 25 suporter Arema FC yang diketahui datang di markas Persik Kediri. Kericuhan di tribun dan luar stadion pun terjadi.
Imbas kericuhan di laga Persik vs Arema FC, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut ada pemberian sanksi nantinya. Namun, Erick belum memerinci bentuk hukuman yang bakal diberikan sementara Komisi Disiplin PSSI sedang menyelidiki peristiwa tersebut.
Baca Juga: Luis Milla Mundur dari Kursi Pelatih Persib, Unggahan Mario Gomez Jadi Sorotan
"Saya yakin pasti ada (sanksi)," ujar Erick saat meninjau seleksi timnas Indonesia U-17 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 16 Juli 2023 dikutip dari Antara.
"Tadi malam ada lagi kerusuhan, Persik-Aremania, tiba-tiba ada suporter tamu datang yang jelas-jelas kesepakatan FIFA dengan pemerintah Indonesia, kesepakatan Liga dengan Kepolisian tidak ada suporter tamu," kata Erick.
Liga 1 musim ini menetapkan aturan bahwa laga hanya boleh disaksikan penonton tim tuan rumah di stadion. Kebijakan itu dikeluarkan setelah tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Bakal Pindah ke Threads dengan Satu Syarat