PIKIRAN RAKYAT - Usai melakukan penyelidikan internal terhadap Mason Greenwood, Manchester United mengumumkan bahwa sang penyerang akan meninggalkan Old Trafford.
Pemain dengan tinggi 181 cm itu bebas melanjutkan karier sejak semua tuduhan terhadapnya dicabut jelang akhir tahun 2022.
Semula, Greenwood diskors Man United pada Januari 2022, setelah muncul unggahan seorang wanita yang menyebabkan ia ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan.
Ketika dalam tahanan, penyerang kelahiran 1 Oktober 2001 itu ditangkap lebih lanjut lantaran dicurigai melakukan pelecehan seksual dan mengancam untuk membunuh sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Baca Juga: Chelsea Belum Kapok, Senggol Arsenal demi Boyong Folarin Balogun Seharga Rp975 Miliar
Akibat kejadian tersebut, Nike dan EA Sports memutuskan hubungan kerja sama dengan Greenwood.
Tak lama usai penangkapan lain, ia didakwa dengan satu dakwaan pemerkosaan, satu dakwaan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh, dan satu dakwaan terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan.
Namun, semua tuduhan terhadap pemain timnas Inggris itu dibatalkan karena penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap. Berarti, tak ada lagi peluang yang realistis untuk dihukum.
Sejak itu, Man United melakukan penyelidikan panjang terhadap tudingan tersebut di mana Greenwood melakukan latihan pribadi yang dilaporkan pada klub. Manajemen Man United seharusnya membiarkan Greenwood kembali ke klub, karena dia terikat kontrak hingga 2025.