PIKIRAN RAKYAT – Penyerang Manchester United Antony dicoret dari daftar skuad Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bolivia dan Peru akibat tudingan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh asosiasi sepak bola Brasil (CBF) dalam pernyataan resmi pada Senin, 4 September 2023.
Keputusan tersebut diumumkan usai sebuah media Brazil UOL mempublikasikan tudingan dari mantan pacar Antony, Gabriela Cavallin, yang menyebut bahwa penyerang berusia 23 tahun itu melakukan kekerasan terhadap dirinya. Kendati demikian, Antony menyanggah semua tudingan yang diarahkan kepadanya.
“Karena fakta yang terungkap ke publik pada hari Senin (4 September 2023) yang melibatkan striker Manchester United, Antony perlu diselidiki, dan untuk melindungi korban, tim nasional Brasil dan CBF menyatakan (Antony) ditarik dari (pasukan),” kata pernyataan resmi asosiasi sepak bola Brasil.
Bantahan Antony
Menanggapi tudingan tersebut, Antony secara tegas membantah semua yang dituduhkan kepadanya. Dia menambahkan akan memberikan semua detail kejadian kepada polisi dalam penyelidikan.
“Sejak awal, saya memperlakukan permasalahan ini secara serius dan rasa hormat, memberikan klarifikasi di hadapan penegak hukum,” kata Antony melalui pernyataan di media sosial Instagramnya.
Saya dapat dengan yakin menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan bahwa bukti-bukti yang telah dihasilkan serta bukti-bukti lain yang akan diberikan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat.
“Saya percaya bahwa penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menunjukkan kebenaran bahwa saya tidak bersalah,” tambahnya.
Juru bicara Sekretariat Keamanan Publik Brasil mengkonfirmasi kepada bahwa penyelidikan polisi sedang dilakukan. Sementara itu, klub tempat Antony merumput, Manchester United, belum memberikan pernyataan terkait masalah yang dihadapi oleh pemainnya tersebut.