kievskiy.org

Bayang-Bayang Kanjuruhan, Derbi Jawa Timur Persebaya vs Arema FC Dikawal 4.925 Personel TNI dan Polri

AKSI-aksi kreatif dan terpuji dilakukan oleh dua supporter terbesar Indonesia yaitu Bonek dan Bobotoh saat menyaksikan langsung laga "Big Match" Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
AKSI-aksi kreatif dan terpuji dilakukan oleh dua supporter terbesar Indonesia yaitu Bonek dan Bobotoh saat menyaksikan langsung laga "Big Match" Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Daerah Jawa Timur telah mengambil langkah tegas dalam mengamankan derbi sengit Jawa Timur antara Persebaya dan Arema FC di BRI Liga 1 musim 2023-2024. Sebanyak 4.925 personel gabungan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Pemerintah Kota Surabaya telah dipersiapkan untuk menjaga ketertiban selama pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu 23 September 2023.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Dirmanto, keputusan ini diambil setelah hasil rapat koordinasi yang berlangsung sehari sebelumnya.

"Dari hasil rapat koordinasi yang digelar kemarin, sebanyak 4.925 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemkot Surabaya diterjunkan untuk melakukan pengamanan," kata Dirmanto di Surabaya pada Kamis.

Ia juga menjelaskan bahwa polisi akan melakukan penyekatan di batas kota sejak pagi hari hingga pertandingan dimulai untuk mencegah kemungkinan pendukung Arema yang masuk ke Surabaya. Selain itu, polisi juga akan melakukan operasi terhadap minuman keras dan barang terlarang yang mungkin dibawa oleh suporter dan penonton yang akan memasuki Stadion Gelora Bung Tomo.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Tampil Perdana di Piala Asia 2024, Kompetisi BRI Liga 1 Akan Dihentikan Sementara

Dirmanto juga mengingatkan suporter untuk mematuhi perjanjian tahun 1996 yang melarang kunjungan suporter, baik dari Persebaya maupun Arema.

"Kami mohon kepada suporter untuk menaati perjanjian tahun 1996, yakni tidak ada kunjungan suporter, baik Persebaya maupun Arema," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau Aremania untuk tidak datang langsung ke stadion dan lebih baik menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung di stasiun televisi.

Selain pengamanan di stadion, rapat koordinasi juga telah menetapkan bahwa tempat menginap pemain dari kedua tim akan dijaga ketat. Seluruh pemain juga akan mendapatkan pengawalan saat berangkat dan pulang dari Stadion Gelora Bung Tomo.

Dirmanto menekankan bahwa pengamanan ini dilakukan dengan melibatkan personel sebanyak mungkin untuk memastikan kelancaran pertandingan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat