kievskiy.org

Profil 3 Wasit Asal Indonesia yang Resmi Ditunjuk FIFA Pimpin Piala Dunia U-17

Ilustrasi wasit.
Ilustrasi wasit. /Pixabay/planet_fox

PIKIRAN RAKYAT - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengumumkan daftar 18 wasit, 36 asisten wasit, dan 18 wasit Video Assistant Referee (VAR) yang akan memimpin Piala Dunia U-17 FIFA atau Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia.

"Kami menantikan turnamen FIFA perdana yang dimainkan di Indonesia, karena ini akan menjadi turnamen yang menjadi kunci bagi wasit. Wasit juga akan menjadi bagian dari sejarah keseluruhan yang akan diwariskan dari Piala Dunia U-17 di Indonesia," kata Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, dalam keterangan resmi FIFA, Rabu.

Wasit yang terpilih akan berpartisipasi dalam seminar beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Seminar ini akan mencakup materi persiapan seperti meninjau dan menganalisis klip video situasi serta mengambil bagian dalam sesi pelatihan praktik langsung dengan pemain.

Collina mengungkapkan bahwa turnamen ini akan menjadi salah satu kesempatan bagi wasit yang terpilih untuk menunjukkan kemampuannya di panggung internasional.

Baca Juga: Daftar Wasit Piala Dunia U-17 Diumumkan FIFA, 3 di Antaranya dari Indonesia

"Berkaca dari kesuksesan Piala Dunia U-20 FIFA di Argentina, turnamen ini juga memberikan peluang bagi wasit FIFA terpilih untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam turnamen kelas internasional sambil mengambil salah satu jenjang karir yang krusial untuk kemajuan karir mereka ke depannya," ungkap mantan wasit berkebangsaan Italia tersebut.

Selain 18 wasit, 36 asisten wasit, dan 18 wasit VAR, tiga nama wasit Indonesia, yaitu Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, dan Yudi Nurcahya, juga masuk dalam jajaran wasit pembantu di ajang Piala Dunia U-17 FIFA. Berikut profil 3 wasit asal Indonesia yang ditunjuk FIFA pimpin Piala Dunia U-17? Simak selengkapnya.

Aprisman Aranda

Aprisman Aranda, seorang wasit berbakat dalam dunia sepak bola nasional, telah menjalani perjalanan panjang menuju kesuksesannya. Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada 9 April 1990, Aprisman kini berusia 33 tahun.

Kisahnya di dunia wasit dimulai pada usia belasan tahun, tepatnya pada tahun 2006 saat ia masih duduk di bangku SMA. Setelah memulai karirnya sebagai wasit pada tahun 2006, Aprisman Aranda kemudian mengikuti lisensi wasit nasional pada tahun 2008. Dengan lisensi tersebut, ia mulai diterjunkan dalam berbagai pertandingan sepak bola skala nasional, termasuk Liga Indonesia.

Tidak berhenti di situ, Aprisman terus meningkatkan levelnya dan mengajukan lisensi wasit FIFA pada tahun 2012. Meskipun mengalami beberapa rintangan, perjuangannya tidak pernah surut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat