PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menilai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 bakal berpengaruh kepada geliat ekonomi yang berdasarkan kajian salah satu universitas perputaran ekonomi dalam satu musim mencapai Rp 3 triliun.
"Menurut kajian Universitas Indonesia satu musim kompetisi berhenti Rp 3 triliun kerugian yang ada di masyarakat. Dan jika satu musim kompetisi berhenti maka satu generasi akan terputus," kata dia.
Baca Juga: Poin Penting Pemain Persib di Uji Tanding Kontra Bhayangkara FC
Selain itu menurut dia, bergulirnya kembali kompetisi sepak bola Indonesia akan membuktikan kepada dunia bahwa olahraga di Indonesia bisa berdampingan dengan COVID-19.
Menurut dia masyarakat Indonesia tak bisa menunggu kapan pandemi berakhir sebelum vaksin ditemukan.
Oleh karena itu, kata Iriawan, salah satu caranya adalah hidup berdampingan dengan COVID-19 sembari menunggu vaksin dan ketat menerapkan protokol kesehatan.
"Lewat bergulirnya lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kami ingin menunjukkan ke dunia kalau Indonesia juga sudah siap untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 dan menerapkan sistem kehidupan baru atau new normal," kata dia.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020 Sebelum Geber Sirkuit Misano di San Marino
Liga 1 dan Liga 2020 akan bergulir kembali pada awal Oktober ini. Semua klub peserta sudah mempersiapkan pemain termasuk soal protokol kesehatan.