PIKIRAN RAKYAT - Jurnalis sepak bola Fabrizio Romano mengungkapkan, Jadon Sancho berpeluang 99,9 persen meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari. Winger dengan tinggi 180 sentimeter itu belum bermain lagi untuk Setan Merah sejak akhir Agustus 2023 akibat berseteru dengan pelatih Erik ten Hag.
Perselisihan bermula ketika Ten Hag mengatakan alasannya tidak memasukan Sancho dalam pertandingan melawan Arsenal pada akhir September karena sang winger tampil buruk ketika latihan.
Namun, Sancho membantah di media sosial dengan mengatakan bahwa dia telah dijadikan ‘kambing hitam’ oleh klub. Hampir dua bulan berjalan, pemain Timnas Inggris itu masih enggan meminta maaf lantaran menganggap Ten Hag pembohong.
Akan tetapi, permintaan maaf dianggap tidak mengubah keadaan lantaran mereka sudah berseteru dalam rentan waktu yang lama. Sancho diperkirakan hengkang dari Old Trafford jika bursa transfer musim dingin telah dibuka.
Baca Juga: Manchester United Siap Rekrut Rafael Leao, Antisipasi Ditinggal Jadon Sancho dan Anthony Martial
Romano mengeklaim banyak klub Eropa yang telah dihubungi oleh agen Sancho. Selain itu, kepindahan ke Liga Pro Arab Saudi mungkin bisa terjadi.
“Bagi Man United, situasinya sangat jelas. Dia tidak meminta maaf sehingga tidak ada yang berubah. Perasaannya sangat jelas. Sancho akan pergi,” ucap Romano.
Jurnalis asal Italia itu menegaskan, tidak ada jalan bagi Sancho untuk kembali ke Man United karena agen Sancho sudah menawarkan kliennya ke berbagai klub Eropa.
“Bagi Man United, solusi terbaik tentu saja adalah Saudi karena mereka bisa mendapatkan sejumlah uang segar sehingga itu akan menjadi hal yang sempurna bagi mereka,” tutur Romano.
Namun, ia mendengar bahwa prioritas Sancho masih di klub-klub Eropa. Sebelum memutuskan pindah ke Arab Saudi, pemain berusia 23 tahun itu ingin menjajaki semua opsi yang dimiliki di Eropa.