PIKIRAN RAKYAT - Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada pertengahan Agustus lalu.
Pirlo masuk menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat setelah gagal membawa Juventus lolos ke perempatfinal Liga Champions.
Selanjutnya Andrea Pirlo paham soal tekanan kemenangan saat dirinya akan memimpin Juventus.
Baca Juga : Rilis Film Wonder Woman 1984 Kembali Mundur, Simak Jadwal Tayangnya
Selain itu ada pula tekanan kepada Pirlo untuk mengamankan gelar Scudetto Serie A ke-10 secara beruntun musim ini.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari football-italia, Pirlo menyadari hal itu akan mengenai pemain dan juga pelatih.
Menurutnya hal itu adalah normal bagi setiap orang yang datang ke Juventus.
Baca Juga : Waduh, Siswa SD dan Ibunya di Singaparna Tasikmalaya Positif Terinfeksi Covid-19, Pulang dari Bogor
"Saya pelatih Juventus, itu normal ketika semua orang yang datang kesini diharuskan untuk menang."