PIKIRAN RAKYAT - Setelah sukses dengan Piala Dunia 2022, Qatar siap menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 yang dimainkan pada 12 Januari 2024 hingga 4 Februari 2024. Bukan sekadar dari sisi penyelenggaraan, Qatar juga membidik sukses prestasi dengan kembali menjuarai Piala Asia 2023.
Berstatus sebagai juara bertahan, Qatar tentu saja berambisi mengulangi prestasinya pada tahun 2019 ketika untuk pertama kalinya mengangkat trofi juara usai mengalahkan Jepang 3-1 pada pertandingan final di Abu Dhabi.
Para pemain yang diandalkan pelatih Tintin Marquez seluruh bermain di Liga Qatar dengan Al Sadd yang saat ini memuncakli klasemen sementara, menjadi penyumbang terbanyak, yaitu 11 orang.
Mereka adalah Saad Al Shaib, Mishal Barshim (kiper), Boualem Khoukhi, Pedro Miguel (bek), Hassan Al-Haydos, Ali Asad, Muhammad Waad, Mustafa Meshaal (tengah), Akram Afif, dan Youssef Abdel-Razzaq.
“Kami bermain di Piala Asia sebagai pemegang gelar juara dan di rumah kami sendiri. Jadi, kami harus tampil dan menunjukkan kepada para penggemar bahwa kami serius," kata Al-Haydos, kapten The Maroon.
Di Piala Asia 2023, Qatar yang akan memulai perjuangan dari Grup A bersaing dengan Cina, Tajikistan, dan Lebanon.
Kendati bertindak sebagai tuan rumah, Qatar tidak akan mudah untuk mempertahankan gelar juara. Selain tekanan yang dipastikan lebih besar, 5 kandidat juara lainnya seperti Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi siap mengagalkan ambisi Qatar.
Seperti halnya Qatar, mereka juga merupakan negara-negara yang pernah merasakan trofi juara Piala Asia. Berikut adalah daftar pesaing berat Qatar dan catatan berapa kali juara.
- Iran (1968, 1972, 1976)
- Jepang (1992, 2000, 2004, 2011)
- Korea Selatan (1956, 1960)
- Arab Saudi (1984, 1988, 1996)
Arab Saudi calon kuat juara
Arab Saudi misalnya, juara tiga kali Piala Asia, tentu saja ingin mengembalikan pamor sepak bolanya di Asia. Setelah jor-joran membangun dan mengembangkan Liga Arab dengan mendatangkan pemain-pemain berstatus megabintang dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, The Falcon pasti ingin mengakhiri puasa gelar juara di Piala Asia. Terakhir, Arab Saudi mengangkat trofi Piala Asia pada tahun 1996, atau 28 tahun silam.